Task & discuss Etika Internet
Tugas Etika Internet
Memberikan Pendapat terhadap Suatu KonflikSebuah konflik sedang terjadi pada milis X. Anggota dari milis X ini minimal adalah sarjana. Jadi dapat dikatakan bahwa seluruh anggota milis tersebut adalah intelektual, cendekiawan, singkat kata pintar-pintar semua. Disiplin ilmu dari masing-masing anggotanya juga beragam. Ditinjau dari jenis kelamin dan usia, anggota milis ini juga beragam, dari mulai ibu-ibu, bapak-bapak, sampai yang muda-muda yang baru lulus sarjana.
Alkisah, konflik ini bermula ketika salah seorang peserta milis mengirimkan materi yang berbau pornografi ke milis tersebut. Terang saja para ibu-ibu langsung protes yang kemudian diikuti oleh sebagian bapak-bapak. Dengan mengatasnamakan bahwa milis tersebut milis yg beranggotakan para intelektual, kontan saja si pengirim diserbu dengan dalih-dalih bahwa tidak seharusnya seorang intelektual berpikir kotor seperti itu.
Si pengirim sendiri sebenarnya juga sudah mencantumkan subyek ‘Swimsuit’ pada email yang dikirimnya. Pembaca juga mestinya sudah bisa menebak isinya dari subyek e-mail tersebut. Sebagian pembaca yang sudah menggunakan e-mail sejak lama bisa langsung menghapusnya jika memang tidak berkenan untuk melihat isinya. Tapi tentunya rasa penasaran manusia kadang tidak kuasa menahan untuk melihat isinya.
Lucunya, salah seorang peserta milis menyatakan bahwa dia tadinya tidak berminat melihat isinya, tetapi sesudah melihat perdebatan seru yang terjadi, akhirnya dia buka e-mail tersebut dan kemudian turut berpartisipasi aktif dalam perdebatan tersebut.
Sebagian besar para peserta milis akhirnya menuntut permintaan maaf si pengirim di milis, tapi herannya si pengirim tidak mau meminta maaf. Singkat cerita, saking kesalnya, beberapa orang kemudian mulai mengumpulkan suara untuk mendepak si pengirim dari milis, bahkan sang moderator mengancam tidak mau mengurusi milis itu lagi jika si pengirim tidak dikenakan sangsi. Pemungutan suara dilakukan melalui milis dan akhirnya si pengirim email tersebut dikeluarkan dari milis. Si pengirim email kemudian mengajukan protes dengan berdalih tidak ada aturan yang menyebutkan
bahwa seseorang dapat dikeluarkan dari milis dan dia juga menambahkan bahwa bagi yang tidak berkenan seharusnya tinggal men-delete saja email tersebut karena dari subyeknya mestinya sudah dapat diperkirakan isinya. Tapi forum tetap menyatakan bahwa si pengirim harus dikeluarkan dari milis.
Karena mereka kumpulan orang pintar, mereka tidak mau terjebak dalam kondisi yang sama untuk kedua kalinya. Akhirnya, pengurus milis bermusyawarah dan membentuk sebuah aturan bersama yang mereka sebut dengan Netiket. Mereka berpendapat bahwa Netiket tersebut dapat dijadikan landasan hukum jika situasi tersebut muncul kembali.
Tetapi sekali lagi karena mereka kumpulan orang pintar maka orang pintar lainpun akhirnya berkomentar bahwa praktek pengaturan seperti itu tidak ubahnya merupakan praktek jaman ORBA. Orang pintar lain berpendapat bahwa Internet itu adalah media bebas oleh karena itu mestinya tidak ada aturan-aturan seperti itu.
Semenjak kejadian itu milis tersebut menjadi tidak seaktif seperti biasanya, karena orang-orang yang tadinya aktif mengirimkan materi jadi takut kalau-kalau nanti ada yang tersinggung yang bisa menyebabkan mereka didepak dari milis. Milis tersebut kemudian berubah menjadi milis tersensitif di dunia.
Terjadi suatu perdebatan dalam sebuah milis di antara anggotanya yang akhirnya menjerumus pada perdebatan secara individu. Mengingat bahwa milis itu One to many Communication, perdebatan antarindividu tersebut sebenarnya tidak layak untuk dikonsumsi secara umum, jika hal itu terjadi langkah apa yang anda lakukan jika ada di posisi itu ?
a. Administrator mailing list
Langkah saya jika menjadi administrator mungkin saya memberi konfirmasi bahwa ada suatu kesalahan, dan membuat suatu kebijakan kepada anggota.
b. Anggota mailing list yang terlibat perdebatan tersebut
Jika menjadi anggota kita harus memberi kesempatan kepada administrator untuk menjelaskan apa yang dilakukannya itu di sengaja atau tidak jangan langsung menuduh dengan dugaan yang tidak baik.
c. Anggota mailing list yang tidak ikut perdebatan
Bisa memberi masukan atau saran agar perdebatan tidak berlangsung terus menerus.