Apa itu Profesi, Profesional, Profesionalisme, dan Profesionalitas ?


Profesi, Profesional, Profesionalisme, dan Profesionalitas



  Masih adakah profesionalitas dalam bekerja, dengan benar2 melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati ? ya.. sebelum kita masuk ke pembahasan saya akan memaparkan sedikit tentang apa itu prefesi, profesional, profesionalisme, dan profesionalitas dan ini saya dapatkan dari berbagai sumber.
Profesi merupakan suatu jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian atau keterampilan dari pelakunya.

Profesional adalah orang yang menyandang suatu jabatan atau pekerjaan yang dilakukan dengan keahlian atau keterampilan yang tinggi. Hal ini juga pengaruh terhadap penampilan atau performance seseorang dalam melakukan pekerjaan di profesinya.

Profesionalisme merupakan komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuannya secara terus menerus.
  
Profesionalitas merupakan sikap para anggota profesi benar2 menguasai, sungguh2 kepada profesinya.


Kenapa saya berikan sedikit pembahasan di atas karena saya sering mendengar kata kata itu namun saya belum paham dengan pengertian masing-masing dari kata di atas..

Lanjut dengan pertanyaan di atas “Masih adakah profesionalitas dalam bekerja, dengan benar2 melaksanakan pekerjaan dengan sepenuh hati ?” menurut saya profesionalitas dalam bekerja itu masih ada, kenapa saya bisa bilang seperti itu, karna menurut saya jika di dalam pekerjaan karyawan tidak memiliki sifat profesionalitas maka perusahaan itu tidak akan maju.

Mengapa orang perlu profesionalitas dalam menjalankan pekerjaan?
Mengapa perlu profesionalitas ? karena dengan kita mempunyai sikap profesionalitas, pekerjaan yang kita tekuni akan terasa lebih ringan saat kita menjalani pekerjaan itu, dan hasil dari pekerjaan kita pun akan lebih maksimal.

Apa yang dimaksud dengan “Profesi bagian dari pekerjaan, namun Pekerjaan belum tentu bagian dari Profesi”? Jelaskan

Bisa di bilang profesi bagian dari pekerjaan karena seorang itu sebelum bekerja dia sudah mendapat teori tentang pekerjaannya, jadi pada saat sudah bekerja dia sudah menguasai teori pekerjaanya itu, namun pekerjaan belum tentu pekerjaan bagian dari profesi karena dia bekerja tapi sebelumnya belum pernah mendapatkan teori pekerjaanya itu atau juga bisa sudah mendapat teori tapi pekerjaan yang dia dapatkan beda dengan teori yang dia pelajari.

Jumlah Buruh di Indonesia, jauh lebih banyak, dibanding negara maju lainnya. Secara alamiah, Juragan cenderung menjadi Leader, sedangkan Buruh adalah Follower. Terkadang ada kejadian protes buruh yang seringkali dimanifestasikan dengan kurangnya sikap mental profesional baik buruh maupun juragan (investor). Berikan opini Anda tentang “Mental Profesional, hanya untuk Buruh atau Juragan?” Jelaskan opini Anda? 

Jika dia seorang juragan dia harus mampu memimpin dengan baik, memberikan upah kepada buruh sesuai pekerjaanya.

note : tulisan di atas mungkin belum bisa menjawab dengan maksimal, mungkin jika ada yang ingin memberi pendapat atau tambahan bisa di tulis kolom komentar yak.. 

thanks yaa udah mampir di blog akuu... 😃
close