mengenal free BTS

KOMUNIKASI DATA 


Gambar terkait


Open BTS/Free BTS

Mengenal OpenBTS
Open Base Transceiver Station atau biasa disingkat OpenBTS, pada prinsipnya adalah sebuah BTS jaringan GSM berbasis software open source. OpenBTS memungkinkan pengguna ponsel GSM untuk bisa menelepon tanpa menggunakan jaringan operator seluler komersial. Pengguna yang terhubung dengan OpenBTS bisa melakukan panggilan telepon dan SMS tanpa jaringan operator seluler, alias gratis!.
Keunikan yang dimiliki OpenBTS inilah yang dapat dimanfaatkan bagi masyarakat di daerah terpencil agar tetap bisa berkomunikasi lewat telepon atau SMS, tanpa bergantung pada jaringan operator seluler yang tak kunjung masuk wilayah mereka. Selain itu, teknologi ini sangat berguna di daerah pascabencana yang infrastruktur telekomunikasinya rusak.
Singkatnya, merakit OpenBTS bisa diibaratkan seperti membangun BTS yang biasa dibangun operator selular. Hanya saja, biayanya lebih terjangkau dan jangkauan sinyalnya lebih terbatas. Lantas bagaimana untuk bisa membuat OpenBTS?
Untuk merakit OpenBTS, ada beberapa alat dasar yang dibutuhkan, yaitu seperangkat komputer baik desktop ataupun laptop bersistem operasi Linux. Kenapa harus Linux? Karena sistem operasi lain, seperti Windows atau Mac tidak bisa digunakan untuk menjalankan OpenBTS.
Untuk OpenBTS versi minimal, dibutuhkan hardware untuk memancarkan sinyal radio bernama Universal Sofware Radio Peripheral (USRP) dan dua jenis antena, yakni antena transmitter dan receiver. USRP inilah yang menggantikan peran pemancar pada BTS operator seluler komersial. Semuanya terkoneksi lewat port USB komputer. USRP versi minimal bisa didapatkan dengan harga Rp 15 juta sampai Rp 20 juta.
Selain hardware, tentunya Anda juga harus menyipakan perangkat software. Semua software yang digunakan untuk mengoperasikan OpenBTS ini bisa diunduh secara gratis, dan semuanya merupakansoftware bersifat open source (terbuka).
Gunakan software GNU Radio, untuk mengendalikan USRP. Kemudian software OpenBTS, untuk mengontrol operasi BTS. Dan juga ada software sentral telepon bernama Asterisk. Protokol yang digunakan oleh sentral telepon Asterisk adalah Session Initiation Protocol (SIP). Protokol macam ini juga dipakai oleh operator seluler komersial.
Prinsip kerja OpenBTS
Prinsip kerja USRP dalam OpenBTS ini kira-kira seperti sound card pada komputer. Sebuah sound cardharus diprogram agar mengeluarkan sinyal audio. Begitupun dengan USRP, yang diprogram agar mengeluarkan sinyal frekuensi radio selular. Selain sinyal selular, USRP ini bisa diatur untuk mengeluarkan sinyal AM, FM, ataupun sinyal TV. Semua sinyal itu diprogram melalui software. Inilah yang menyebabkan OpenBTS bisa dirakit dengan harga yang murah. Karena pemancarnya diatur lewat software.
Jangkauan OpenBTS versi minimal ini hanya 5 sampai 10 meter saja. Karena, konsumsi listriknya hanya 100 mili watt. Jika daya amplifier-nya diganti menjadi 10 watt, seharga Rp 120 juta (belum termasuk ongkos kirim), jangkauannya bisa mencapai 5 kilometer lebih. Bandingkan dengan BTS yang harus dibangun operator seluler yang mencapai 2-3 miliar rupiah.
Penerapan OpenBTS
Penerapan pertama dari OpenBTS adalah ketika dipasang di sebuah negara kecil yang bernama Niue pada 2010 silam. Niue adalah sebuah negara yang sangat kecil dengan penduduk sekitar 1.700 orang yang tidak menarik bagi penyelenggara telekomunikasi mobile. Struktur biaya OpenBTS sangat cocok untuk Niue yang sangat mendambakan layanan selular tapi tidak bisa membeli sistem base station GSM konvensional.
Sementara di Indonesia sejumlah pihak di Indonesia telah melakukan penelitian dan pemanfaatan OpenBTS secara terbatas. Misalnya, yang dilakukan oleh Yayasan Air Putih yang menyediaan infrastruktur komunikasi saat gawat darurat bencana. OpenBTS juga sudah terbukti dapat melayani telekomunikasi rakyat di Wamena, Papua sejak tahun 2014 yang dibangun oleh Kurtis Heimerl.


Juga penggiat teknologi Onno Purbo yang giat memperkenalkan teknologi OpenBTS dengan menerbitkan buku tentang OpenBTS dan kerap mendorong sejumlah perguruan tinggi untuk memiliki laboratorium OpenBTS guna praktikum mahasiswa.
close